Sabtu, Februari 15, 2020

Ini Daftaran Barang Lucinta Luna yang Minta Dibawakan ke Rutan


Purwakarta.in | Saat ini Lucinta Luna memang tengah ditahan terkait kasus narkoba yang membelitnya, tapi urusan perawatan tubuh dan kecantikan ternyata tetap jalan terus.

Hal tersebut berdasarkan penuturan kekasih Lucinta Luna, Abash, saat ditemui presenter Feni Rose. Momen ini terlihat dalam video tayangan Rumpi yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official, Jumat (14/2/2020) kemarin.

Di dalam Videonya Abash menuturkan bahwa Lucinta Luna minta dibawakan sejumlah barang untuk menjadi bekalnya selama ditahan. Barang-barang tersebut beragam, mulai dari soflens, kacamata LV hingga shower puff.

Daftar permintaan tertulis


Tak mau sang kekasih lupa dengan barang titipannya, Lucinta Luna langsung membuat daftar yang cukup panjang. "Barusan dia nulis list. 'Sayang aku harus dibawain ini, ini, ini'. Ya udah tulis aja," kata Abash.

Wig dan Mukena

Feni Rose kemudian membacakan daftar barang-barang yang diminta Lucinta Luna untuk dibawa ke rutan.


"Gunting kuku, soflens no 8 warna kuning dan hitam, refresh contact (cairan untuk soflens), bedak Marcks, semua wig, body lotion, cemilan, kutek mukena, sajadah, bulu mata, baju pendek kaus, celana pendek, bantal guling, kacamata LV pink, jam tangan," kata Feni Rose membacakan daftar barang-barang tersebut.

Teh Diet

Selain barang-barang tersebut, Lucinta Luna juga meminta untuk dibawakan shower puff hingga skincare.

"Biar bisa mandi kayak gini. Daki-daki aku enggak ketarik semuanya jadi harus ada showernya,"kata Abash menirukan ucapan Lucinta Luna.


"Terus skincare komplit, teh diet," kata Feni Rose.


"Masih kayak gitu mau diet," ucap Abash.

Biar Tetap Cantik

Menurut Abash, ada alasan penting mengapa Lucinta Luna tetap bertahan dan merawat penampilan meski sedang menghadapi kasus hukum. Yakni untuk menjaga suasana hatinya agar tidak sedih.


"'Aku harus tetep cantik. Jadi kan semangat'," ujar Abash.

avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi