Selasa, Maret 03, 2020

Begini Lho.. Cara Mencukur Bulu Kemaluan Pria yang Efektif

Ilustrasi (foto: net)
Purwakarta.in | Mencukur bulu kemaluan pria tidak boleh sembarangan dilakukan, ada beberapa teknik yang aman sehingga tidak menyebabkan kulit di sekitar penis dan skrotum terluka, peradangan atau infeksi. 

Selain itu kebersihan setelah mencukur bulu kemaluan juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan rasa gatal.

Dengan mencukur bulu kemaluan menjadi salah satu cara pria menjaga sanitasi di sekitar selangkangan. Dengan melakukan ini pria merasa lebih percaya diri karena penis jadi terlihat lebih besar dan panjang. Selain itu, secara estetik, penis jadi lebih terlihat dan lebih bersih sehingga bisa membangkitkan gairah pasangan.


Berikut Purwkarta.in memberikan beberapa cara mencukur bulu kemaluan yang kami rangkum dari beberapa sumber.

Cara Mencukur Bulu Kemaluan Pria


Nah, agar penis lebih bersih, tapi tidak berisiko masalah kesehatan penis, berikut beberapa cara menghilangkan bulu kemaluan pria:


1. Membersihkan Alat Cukur Sebelum Bercukur


Cara mencukur bulu kemaluan pria yang pertama adalah mencuci tangan menggunakan sabun antibakteri hingga bersih sebelum bercukur. Begitupun alat-alat cukur, bersihkan atau rendam dengan desinfektan selam 10 menit, atau bersihkan secara menyeluruh menggunakan alkohol.


2. Mandi Air Hangat


Sebelum bercukur, terlebih dahulu mandi dengan air hangat untuk melembutkan rambut yang memudahkan bercukur dan mencegah iritasi pada kulit area kemaluan.


3. Memangkas Rambut Kemaluan yang Berlebih Sebelum Mencukur


Jika memiliki rambut kemaluan yang lebat dan tebal, pangkas menggunakan gunting hingga sekitar seperempat inci. Cara mencukur bulu kemaluan pria ini dapat membantu menghindari luka akibat pisau cukur dan mengurangi gangguan saat proses bercukur.


Cara ini juga memudahkan Anda melihat area kulit kemaluan dan mencukur searah dengan pertumbuhan rambut, yang dapat membantu mencegah cedera.


4. Mencukur


Salah satu metode mencukur rambut kemaluan pada pria yang umum dilakukan oleh semua orang adalah mencukur dengan pisau cukur. Seperti halnya dengan mencukur kumis dan jenggot, alat cukur manual maupun elektrik dapat digunakan untuk mencukur rambut sekitar bawah perut hingga ke area batang penis dan skrotum.


Cara mencukur ini terbilang paling mudah meski untuk melakukannya tidak bisa sembarangan. Anda harus menggunakan krim untuk menghindari timbulnya iritasi pada kulit penis atau tergores pisau cukur yang tajam. Lakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak menyebabkan luka atau perdarahan.


Saat mencukur rambut kemaluan, lakukan saat mandi atau di toilet agar mudah membersihkannya. Setelah selesai, bersihkan kembali alat cukur dengan desinfektan dan masukkan ke dalam kotak yang tertutup dan bersih.


5. Waxing


Dibandingkan dengan menggunakan pisau cukur, cara menghilangkan rambut kemaluan dengan waxing cenderung lebih cepat. Namun, efek yang ditimbulkan cukup banyak khususnya rasa sakit. Satu saja rambut kemaluan tercabut hingga akarnya saja bisa membuat Anda kesakitan, bagaimana kalau ratusan.


Waxing harus dilakukan oleh seorang ahli dan tidak disarankan dilakukan sendiri. Setelah melakukan waxing, kulit harus diberi krim pendingin untuk menghindari terjadinya iritasi dan infeksi. Kalau Anda sembarangan dan melakukan waxing sendiri, peluang kulit menjadi bengkak cukup tinggi.


6. Depilatory (Krim Perontok Rambut)


Depilatory adalah penghilang rambut dari bahan kimia yang dijual bebas untuk melemahkan zat yang disebut keratin, menyebabkan rambut rontok dan bahkan rontok dengan sendirinya tanpa menimbulkan rasa sakit. Caranya mudah, cukup mengoleskan krim pada rambut kemaluan.

Meski tidak ada rasa sakit, tidak semua pria cocok menggunakan cara ini. Beberapa bisa mengalami alergi karena cairan terkena di kulit. Bahan kimia yang digunakan juga mungkin dapat menyebabkan masalah pada fungsi penis.


Bahkan efek sampingnya berisiko mengurangi kesuburan hingga impotensi. Untuk itu, harus berhati-hati dan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.


7. Laser Hair Removal


Cara mencukur bulu kemaluan pria ini mengharuskan dokter kulit menggunakan perangkat laser pada kulit kemaluan (sudah dicukur) yang memfokuskan cahaya terkonsentrasi ke folikel rambut. Panas dari laser mampu melemahkan atau menghancurkan folikel rambut, mencegah rambut tidak tumbuh kembali.


Biasanya cara ini memerlukan beberapa perawatan sebelum folikel rambut cukup rusak, untuk menghentikan pertumbuhan rambut dalam jangka waktu yang lama.


8. Elektrolisis


Cara menghilangkan bulu kemaluan ini mirip dengan menggunakan laser hair removal, tetapi menggunakan alat yang disebut epilator untuk mengirim frekuensi gelombang radio ke kulit dapat merusak folikel rambut. Perawatan ini hanya menghilangkan folikel rambut satu per satu, tidak seperti laser yang dapat menghilangkan beberapa folikel rambut dalam area yang ditentukan.


Seperti laser hair removal, elektrolisis tidak yang sepenuhnya permanen. Tapi cara ini tergolong aman dan mungkin lebih murah daripada laser.


9. Mencabut Bulu Kemaluan


Meski menyakitkan, mencabut dengan pinset atau penjepit adalah cara menghilangkan bulu kemaluan yang efektif karena lebih rapi, cepat, dan bersifat permanen. Namun, menggunakan pinset harus lebih teliti karena menyakitkan daripada dengan alat cukur biasa.

Mencabut dengan lembut karena jika terlalu kuat atau tiba-tiba dapat melukai kulit atau folikel rambut, yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.


Berikut cara mencabut bulu kemaluan dengan benar:

  • Bersihkan pinset menggunakan desinfektan sebelum mencabut
  • Pastikan pencahayaan yang baik untuk memudahkan saat mencabut bulu kemaluan.
  • Pegang kulit erat-erat, pegang ujung rambut di antara dua cabang pinset, dan tarik rambut dengan lembut searah pertumbuhan rambut.
  • Sesekali kapala menghadap ke atas dan ke belakang untuk menghindari kram leher.

10. Merapikan Bulu Kemaluan dengan Gunting

Cara terakhir yang bisa digunakan untuk merapikan rambut, menghabiskannya, atau agar penis terlihat lebih panjang adalah dengan gunting. Cara ini bisa digunakan bila Anda tidak ingin merasakan sakit karena inflamasi pada kulit, tergores atau berdarah.


Merapikan dengan gunting cukup direkomendasikan dan bisa dilakukan tanpa bantuan. Namun, selalu berhati-hati agar ujung gunting tidak melukai penis dan menyebabkan perdarahan.


Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mencukur bulu kemaluan pada pria. Semoga bisa Anda gunakan untuk referensi ketika ingin menjaga sanitasi di area kemaluan ya, Teman Sehat!


avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi