Senin, Maret 30, 2020

Marah Ke Jokowi, dr Tirta Siap Mati Lawan Corona Sekarat pun Tak Akan Menyerah

Foto: Instagram dr.tirta
Purwakarta.in | Media dihebohkan dengan aksi dr. Tirta yang menyita perhatian masyarakat luas atas aksinya berjuang menangani corona. Dokter nyentrik ini terjun langsung menjadi relawan untuk tangkal corona.

Sejak wabah corona merebak, pria berambut pink itu bekerja belasan jam sehari demi memastikan tenaga medis rumah sakit mendapat APD yang cukup.

Namun mulai Sabtu (28/3/2020) kemarin, dr. Tirta menyatakan menunda kegiatannya di lapangan karena sakit. Dokter muda dengan nama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu mengalami gejala virus corona, seperti batuk dan demam.

Melalui akun Instagramnya, @dr.Tirta, ia menyampaikan permohonan maaf karena mesti rehat sejenak. Selama menjadi relawan, puluhan rumah sakit telah ia datangi. Total uang yang ia habiskan untuk corona mencapai Rp1 miliar, baik dari kantong pribadi maupun donasi masyarakat.


"Hampir 14 hari sudah saya sudah saya di jalanan. Ada 20-an rumah sakit saya samperin. Dan enggak tahu lah berapa orang saya edukasi. Ketemu dokter di IGD, ketemu dirut RS, mendata keluhan mereka," jelas dr. Tirta seperti dikutip dari akun Instagramnya.

Meskipun tak lagi turun ke lapangan, ia tetap melanjutkan aktivitasnya sebagai relawan dari rumah sakit. Dalam hal ini, dr. Tirta dibantu juga oleh teman-temannya, Bun.


"Saya minta maaf tidak bisa turun lapangan lagi. Tapi semua teman-teman saya @kurirkebaikan.id akan meneruskan ini. Saya akan fokuskan mengirim APD ke luar Jakarta dulu," katanya.


Dia berharap, semangatnya menjadi relawan corona bisa menggerakkan hati banyak orang untuk ikut membantu para petugas medis melawan corona.


"Saya harap apa yang saya lakukan menggerakkan hati kalian di mana pun kalian berada, kami siap mati demi negara ini. Saya enggak butuh dikenang. Saya cuma melakukan tugas saya," tegasnya.


Sosok yang kini tengah dirawat di RS Kartika Pulomas dan itu juga mengatakan jikalau ia positif corona, semangat juangnya takkan padam.


"Bahkan jika saya sekarat sekalipun, perlawanan akan tetap jalan. See you guys. Hidup mati di tangan Allah. Tapi yang penting berjuang dulu di sini," ujarnya.


Sebelumnya di akun Twitter @tirta_hudhi, pria kelahiran Surakarta itu juga telah menyampaikan kalau akan terus menjadi relawan selama angka infeksi corona di Indonesia masih tinggi.


"Sampai titik darah penghabisan. Gue akan lawan ini virus," cuit dr. Tirta pada Rabu (25/3/2020).


"Ini sumpah dokter. Perkara uang gue dah settle. Toko gue dah puluhan. Bisnis gue banyak. Jika gue kenapa-kenapa, tugas gue di dunia pun dah selesai sejatinya," imbuhnya.


dr. Tirta sempat jadi sorotan setelah mengamuk pada Presiden Jokowi karena banyaknya dokter yang meninggal saat tangani corona.


"Asal Bapak Jokowi tahu, dan teman-teman pemerintahan yang duduk di istana dan teman-teman DPR yang duduk di kursi paripurna, asal kalian tahu, ketika kalian duduk di singgasana kalian sendiri, satu dokter setiap hari meninggal! Dan satu tenaga medis tiap hari meninggal," ujar dr.Tirta dengan sangat tegas dikutip dari akun Facebooknya, Minggu (29/3/2020).


Menurutnya, kondisi Indonesia sudah darurat karena virus corona sudah menyebar ke berbagai provinsi. Itu sebabnya, harus ada tindakan tegas untuk mencegah penyebaran corona semakin parah. Salah satunya adalah dengan melakukan karantina wilayah.


"Tagar karantina wilayah harus viral, entah sampai trending, entah sampai kapan pun, tagar karantina wilayah harus viral, enggak peduli saya soal ekonomi atau gimana, ini urusannya nyerang Indonesia, Bosku!" katanya.



Sumber: Haibunda.com

avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi