Senin, Maret 09, 2020

Miris! Tak Mampu Beli Buku, Anak Ini Menulis Pakai Daun Pisang

Seorang anak sedang menulis di daun pisang (foto: istimewa)
Ragam & Viral, Purwakarta.in | Daun pisang biasanya digunakan untuk membungkus makanan. Tetapi bagi anak ini daun pisang merupakan buku tulis yang ia pakai untuk belajar di sekolah.

Dilasir dari detik.com, Kisah menyentuh datang dari perjuangan seorang anak untuk tetap belajar dan bersekolah meski dalam kekurangan. Kisahnya dibagikan oleh seorang guru bernama Arcilyn Balbin Azarcon di Facebook (03/03).

Dalam unggahan sang guru terlihat seorang anak tengah serius mencatat semua pelajaran dari papan tulis menggunakan daun pisang. Anak itu bernama Erlande Monter yang sekolah di Lianga National Comprehensive School, Filipina.

Erlande berhasil membuat Arcilyn terkejut ketika ia menggunakan daun pisang tersebut untuk menulis.


"Saya bilang kepada semua murid untuk mengeluarkan buku tulis dan mencatat semua pelajaran yang ada di papan tulis. Saat itu saya berkeliling di dalam kelas untuk mengamati para murid, kemudian saya menemukan seorang murid menulis menggunakan daun pisang," tulis Arcilyn dalam unggahan Facebooknya.


Setelah ditelusuri lebih lanjut, Erlande membawa daun pisang ke sekolah karena keluarganya tak mampu membeli buku tulis. Namun semua itu tidak membuat Erlande patah semangat untuk menuntut ilmu.


Menurut Arcilyn ketika Erlande mengumpulkan daun pisang itu di antara buku tulis milik temannya, ia tetap semangat dan tidak merasa malu. Bahkan Erlande masih sibuk mengecek tulisannya sebelum ia kumpulkan.

Tak pernah sekali pun kekurangannya ini membuatnya malu dan menghentikan cita-citanya menjadi seorang tentara. Bahkan Erlande juga sering menggambar di atas daun pisang tersebut mirip seperti anak-anak lainnya.


Tentu saja unggahan Arcilyn tentang Erlande ini jadi viral dan menuai banyak pujian dari netizen. Banyak netizen yang mengumpulkan uang untuk membantu Erlande membeli buku tulis.


"Semoga Tuhan memberkatimu. Terus lah belajar dengan giat, kamu akan sukses suatu hari nanti," puji seorang netizen.

"Saya ingin membantu anak ini. Tolong berikan saya informasi keluarganya atau rekening agar saya bisa menyumbang uang untuknya," pungkas netizen lainnya.


Berkat bantuan dari banyak orang, Erlande bisa membeli buku tulis dan peralatan sekolah lainnya sehingga ia tak harus menggunakan daun pisang lagi.


Tak hanya Erlande yang terus menuntut ilmu meski dalam kekurangannya. Di Tangerang juga ada Putra, sosok murid sekolah dasar berusia 12 tahun yang setiap harinya selalu berjualan cilok agar tetap bisa sekolah.

avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi