Senin, Juli 18, 2022

Setelah Tahu Materi Pemain Asli Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Langsung Minta Program Naturalisasi


Purwakarta.in |
Shin Tae-yong langsung mengusulkan program naturalisasi di Timnas Indonesia tak lama setelah ditunjuk sebagai pelatih.

Hal itu diungkapkan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgan.Menurutnya, Shin Tae-yong merasa materi pemain Timnas Indonesia kurang bisa bersaing. 

Pelatih asal Korea Selatan itu langsung melakukan pendalaman terkait materi pemain Tim Garuda. 

Ia menjelaskan, satu diantara cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia, yakni dengan melakukan naturalisasi pemain keturunan yang memiliki skill dan kualitas di atas rata-rata pemain lokal.

"Kami juga target ke pelatih, dan Shin meminta untuk bisa melakukan naturalisasi," kata Hasani di kanal YouTube Registaco.

"Jadi naturalisasi itu permintaan dari Shin Tae-yong langsung. Begtu dia dikontrak, lalu dia melihat materi pemain Timnas Indonesia, Shin langsung minta naturalisasi," sambung Hasani.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong mulai bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020.

Permintaan program naturalisasi itu mendapatkan lampu hijau dari seluruh anggota Komite Eksekutif PSSI. 

"Diputuskan bisa, lalu kita minta naturalisasi yang tidak melanggar aturan FIFA. Keluarlah nama-nama pemain keturunan yang kita tahu sekarang," jelas Hasani.

Setelah adanya permintaan dari Shin Tae-yong itu, Hasani langsung menghubungi koleganya di Eropa. Ia mencari informasi mengenai para pemain keturunan dan menemui mereka.

"Saya langsung kontak teman di Eropa lalu muncul nama-nama lain," tandasnya.

Hasani kemudian menjelaskan pentingnya program naturalisasi. Apalagi program ini muaranya agar membuat Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.

Hasani yang lama tinggal di Amerika Serikat kemudian memberikan contoh apa yang terjadi di Negeri Paman Sam. Terutama mengenai industri olahraga Hoki Es di negara tersebut.

Sebelum meraih medali emas di ajang Olimpiade Musim Dingin 1960, Hoki Es sebenarnya tidak terlalu populer di Amerika Serikat. Namun, setelah Timnas Hoki Es mereka meraih medali emas di Olimpiade Musim Dingin 1960 semuanya berubah.

Hoki Es langsung membentuk liga yang kompetitif. Sampai saat ini Hoki Es menjadi salah satu olahraga favorit di Amerika Serikat.

Hasani menyebut hal itu bisa terjadi di Indonesia ketika Timnas Indonesia meraih prestasi. Otomatis industri sepak bola semakin maju dan olahraga lain juga demikian.

"Saya mengatakan sepak bola itu sebagai lokomotif industri olahraga di Tanah Air, jika sepak bola berprestasi yang lain bisa ikut. Apalagi euforia di sepak bola sudah luar biasa," tandasnya.

avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi