Timnas Indonesia Diminta Pindah ke EAFF, Begini Tanggapan Ketum PSSI

Purwakarta.in | Menyusul dugaan adanya main mata di pertandingan Piala AFF U-19 2022. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun buka suara, Tim Nasional (Timnas) Indonesia diminta pindah ke Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF).

Diketahui sebelumnya, PSSI resmi melayangkan protes kepada Asosiasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) terkait dugaan main mata di Piala AFF U-19 2022.

Diduga dua tim bermain mata yaitu Timnas Thailand U-19 dan Vietnam U-19. Dugaan itu terjadi ketika kedua tim berlaga di pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022.

Pertandingan dari kedua tim disinyalir sengaja bermain ogah-ogahan demi memastikan tiket ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Akibat dari pertandingan itu, karena kalah secara head to head, Timnas Indonesia U-19 harus tersingkir. Menyusul dugaan itu, protes pun langsung dilayangkan PSSI kepada AFF.

Dengan begitu, pecinta tanah air juga meminta Timnas Indonesia pindah ke EAFF. Mendengar permintaan publik, Iwan Bule pun mengatakan PSSI akan mempertimbangkan.

"Kita akan diskusikan dengan matang. Karena kita tidak bisa memutuskan langsung, ditunggu untung ruginya," ungkap Iwan Bule kepada awak media di Wisma Kemenpora, Selasa (19/7/2022).

Iwan Bule mengatakan, pihaknya sudah ada komunikasi awal dengan EAFF. Akan tetapi, semuanya masih dalam pertimbangan oleh PSSI.

"Iya (komunikasi dengan EAFF) sudah menyampaikan kita lewat Sekjen. Mungkin dia (EAFF) seneng aja kalo kita masuk. Kita akan hitung dulu (untung ruginya)," kata Iwan Bule.