Senin, Maret 09, 2020

Cara Menangkal HP Android Terancam Malware

Ilustrasi - Malware (foto: net)
Tekno, Purwakarta.in | Perusahaan Inggris yang mengkhususkan diri dalam konsumsi, Which, menyebut ada lebih dari 1 miliar perangkat Android berisiko malware

Dilansir dari CNBC Indonesia, Menurut perusahaan itu, dua dari lima ponsel aktif akan memiliki masalah besar keamanan. Ini mengingat sistem Android terus diperbarui sehingga ponsel-ponsel lama tidak mendapat pembaruan keamanan.

Penelitian ini menggunakan versi dari Android mulai 7.0 dan seterusnya. Riset itu menemukan ada 42,1% ponsel tidak menerima pembaruan keamanan. Dalam total jumlah 2,5 miliar pengguna Android, jumlah pengguna yang 'ketinggalan zaman' mencapai 1,11 miliar.


Dalam studi, Which?, mereka mengambil sample lima ponsel Android lama dan berkolaborasi dengan AV-Comparatives, sebuah perusahaan yang khusus melakukan tes antivirus. Di semua ponsel yang diuji, semua mudah mendapat serangan dengan malware Joker dan Bluefrag.

Oleh karena itu, mereka telah menekankan pentingnya Project Treble dan Project Mainline, inovasi terbaru mereka yang membuat sistem lebih modular.


"Ini adalah sesuatu yang akan memperbaiki banyak masalah karena pengguna akan menerima peningkatan keamanan tanpa menyadarinya. 


Namun, perkembangan ini telah tiba dengan Android 8, 9, dan 10 dan tidak memperbaiki masalah pengguna saat ini," terang Which?, seperti yang dilansir dari Gizchina, Senin (9/3/2020).

Berikut tips untuk menghindari malware pada ponsel Android lama:

Berhati-hatilah dengan apa yang anda unduh
Faktor risiko terbesar ponsel tersusup malware ada pada unduhan aplikasi. Masih banyak kasus malware yang mungkin berpotensi menyelinap pada aplikasi walau Android sudah dibekali proteksi Google Play Protect. Jangan mengunduh salinan aplikasi yang sangat populer atau versi "gratis" dari aplikasi berbayar.


Perhatikan di mana anda meng-klik sebuah tautan
Serangan phishing biasanya mereplikasi email dan menautkan sebuah tautan dari halaman tertentu. Bila anda meng-klik link tersebut berpotensi dapat diambil alihnya informasi pribadi anda di dalam ponsel oleh peretas.


Cadangkan data anda
Beberapa serangan mampu membajak informasi anda yang dikenal sebagai ransomware. Maka dari itu, setidaknya cadangkan beberapa data penting di dalam platform penyimpanan agar data pribadi tidak diambil atau hilang.


Gunakan antivirus
Pada perangkat Android dengan versi lama biasanya tidak akan lagi mendapat pembaruan keamanan. Maka dari itu, antivirus berguna sebagai benteng pertahanan bila ponsel anda tidak lagi diperbarui oleh Google.


avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi