Minggu, Desember 05, 2021

Apa Perbedaannya Test Pack Digital dan Non Digital, Lalu Bagaimana Cara Pakainya?


Purwakarta.in
- Jika lapisan rahim telah dibuahi oelh sel telur, maka tubuh akan memproduksi hormon kehamilan yang dikenal sebagai human chorionic gonadotropin (hCG). 

Untuk mendeteksi apakah Anda hamil atau tidak, ada alat tes kehamilan atau test pack yang bisa dibeli di pasaran yang bekerja dengan mendeteksi jumlah jejak hCG dalam urine ibu.

Alat ini harganya relatif murah dan variannya pun sangat beragam. Namun ada yang digital dan non digital. 

Untuk harga test pack digital cenderung lebih mahal. Begitu pun sebaliknya yang berupa strip harganya lebih terjangkau. 

Lalu apa bedanya test pack digital dan non digital? simak ulasannya.

Tes Kehamilan Digital

Nah untuk, tes digital terlihat seperti instrumen berbentuk pena dan mengandalkan metode yang disebut " rapid assay delivery" yang mungkin memberikan hasil hanya dalam tiga menit. 

Namun tes digita ini, menggunakan metode yang menggabungkan proses biokimia dengan antibodi yang mendeteksi hCG.

Dengan tes digital, tidak perlu menebak-nebak atau bertanya-tanya. Apakah itu garis? atau Apakah itu warna? Tes digital di rumah hanya akan mengatakan " hamil" atau " tidak hamil" .

Tes Kehamilan Non-Digital

Nah untu non digital, bentuknya ada yang berupa stik atau strip. Untuk menggunakan yang bentuk stik, cukup buang air kecil di atas stik. Sementara untuk alat yang stik, urine ditapung dulu, baru kemudian alat dicelupkan selama beberapa detik. 

Namun untuk hasilnya akan muncul berupa garis satu (negatif) atau garis dua (positif).

Untuk alat ini dilapisi dengan bahan kimia yang akan mengikat ke hCG jika ada. Bergantung pada tes spesifik, hasil positif biasanya ditunjukkan dengan tanda tambah, garis samar, atau perubahan warna. 

Namun jika molekul tidak terikat dengan hCG apa pun, maka hasil tesnya pasti negatif.

Cara Penggunaanya Lakukan Dua Kali

"Apa pun jenis tes kehamilan yang dipilih, waktu adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang akurat. Setelah pembuahan, hCG perlu beberapa saat untuk terbentuk di tubuh. Kadang-kadang hCG mencapai tingkat yang dapat dideteksi sebelum melewatkan menstruasi, tetapi terkadang tidak," kata Daniel Roshan, dokter spesialis kandungan di Rosh Maternal-Fetal Medicine, New York, dikutip Purwakarta.in dari Parents.com.

Untuk kadar hCG berlipat ganda setiap 48 hingga 72 jam. Melakukan tes kehamilan setelah lewat tanggal menstruasi akan memberi kemungkinan akurasi yang lebih besar. 

Namun untuk mereka yang menstruasi tidak teratur, aturan praktis yang baik adalah menunggu tiga minggu setelah berhubungan seks.

Kebanyakan produsen merekomendasikan agar tes kehamilan di rumah dilakukan dua kali, karena hasilnya mungkin berbeda jika melakukan tes terlalu cepat. 

Dari beberapa kasus, jika level hCG terlalu rendah untuk ditangkap sejak dini, hasilnya bisa jadi negatif palsu.

avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi