Rabu, Juli 13, 2022

Bicara tentang Legalitas Ganja di Indonesia, Ini Pendapat Anggota DPR RI Krisdayanti

Anggota DPR RI, Krisdayanti (instagram @krisdayantilemos)

Purwakarta.in
- Saat ini pembicaraan isu mengenai legalitas ganja di Indonesia mulai mencuat. Khususnya tentang legalitas di bidang medis. 

Menanggapi persoalan itu, Krisdayanti selalu anggota DPR RI angkat bicara. Menurutnya, ada hal yang sangat perlu untuk dilakukan sebelum akhirnya legalitas ganja dilakukan pengesahan.

Krisdayanti pun menegaskan bahwa, butuh riset yang mendalam merupakan hal yang wajib dilakukan. 

Karena dengan riset tersebut, menurut Kridayanti, akan dijadikan sebuah landasan untuk pengambilan kebijakan atau regulasi selanjutnya.

"Terlepas Indonesia akan melakukan program ganja medis atau tidak nantinya, riset adalah hal yang wajib dan sangat penting dilakukan untuk kemudian menjadi landasan bagi pengambilan kebijakan atau penyusunan regulasi selanjutnya," ucap Krisdayanti di laman Instagram pribadinya, @krisdayantilemos, belum lama ini.

Istri dari Raul Lemos ini menambahkan, jika nantinya, setelah ada riset pun, keputusan harus diambil dengan cara sehati-hati mungkin. 

Hal itu, menurut Krisdayantu, karena memungkinkan melibatkan banyak pihak dan juga bersinggungan dengan lembaga lain.

"Keputusan ini juga harus di ambil secara hati-hati karena melibatkan banyak pihak, juga jangan sampai bertabrakan dengan lembaga/UUD yang ada di negara kita," ungkapnya.

Beberapa aspek kemaslahatan memang harus ditinjau, demikian menurut Krisdayanti. 

"Harus benar-benar dikaji apakah lebih banyak dampak negatif atau malah sebenarnya positif untuk diterapkan," tuturnya.

Ragam Tanggapan dari Masyarakat

Dari persoalan itu, Krisdayanti pun mendapatkan perhatian dari masyarakat. Banyak yang memberikan dukungan maupun tanggapan mengenai legalitas ganja di tanah air tersebut. Bahkan, Artis Maia Estianty pun sempat melontarkan pendapatnya.

"Legalkan saja buat yang sakit… sama seperti obat tidur dan obat bius… untuk yang butuh…khusus untuk yang sakit," tulis Maia di kolom komentarnya.

"Khusus saja keperluan untuk Medist .. diberikan bagi yang sakit tapi Jangan beredar bagi yang tidak membutuhkan tetap ada UUD nya ... Mi," tulis akun dwodangdewinaya.

"Harus Hati2&Cermat karena rawan penyalahgunaan," tulis akun sapujianto.

avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi