Bantu Korban Gempa Cianjur, Yonarmed 9 Pasopati Kostrad Salurakan Bantuan
.webp)
Purwakarta.in - Yonarmed 9 Pasopati Kostrad menyalurkan sejumlah bantuan bahan sembako dan perlengkapan kepada para korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan kemanusiaan terhadap korban bencana gempa di Cianjur Jawa Barat tersebut dikirimkan oleh para prajurit TNI yang bermarkas di Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta itu.
Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, mengatakan penyaluran bantuan kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat Cianjur yang sedang mengalami musibah.
"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan para korban gempa yang kini masih berada di pengungsian. Berbagai bahan sembako dan perlengkapan kami kirim dengan menggunakan sat armada truk," ungkap Dian, pada Sabtu, 26 November 2022.
Dian merinci, bantuan tersebut berupa beras, mie instant, air mineral, telur serta pakaian layak pakai untuk dewasa dan anak-anak serta hand sanitizer.
"Bantuan kita salurkan secara kepada warga Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana gempa. Anggota kami juga tanpa kenal lelah dari pagi sampe malam mendistribusikan bantuan langsung ke posko pengungsian di daerah Cijedil, Kabupaten Cianjur," ucap Dian.
Danyon berharap, bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi masyarakat Cianjur yang terdampak gempa berskala 5,6 skala Richer tersebut.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Batalyon Armed 9 Pasopati kepada para korban gempa di Cianjur. Mudah-mudahan bermanfaat," ungkap perwira TNI AD yang terkenal dengan keramahannya itu.
Dian mengakui bantuan yang disalurkan jumlahnya tidak seberapa, tapi diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban di Cianjur.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara kita di Cianjur. Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan," ucap Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi.
