Sabtu, Maret 28, 2020

Inilah Manfaat Berjemur di Pagi Hari Saat Pandemi Corona

Ilustrasi - Berjemur sinar matahari (foto: net)
Purwakarta.in | Ada banyak yang menyarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari di saat merebaknya penyebaran pandemi virus corona COVID-19. Ternyata, berjemur di bawah sinar matahari mempunyai banyak manfaat kesehatan, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh.

Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D diketahui sangat penting untuk kesehatan. Vitamin D yang dihasilkan sinar matahari berperan besar dalam kesehatan tulang.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendapatkan 5 hingga 15 menit sinar matahari pada lengan, tangan, dan wajah dalam kurun 2 sampai 3 kali seminggu sudah cukup untuk memperoleh vitamin D. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteomalacia.

Selain Vitamin D, berikut beberapa manfaat dari berjemur, yaitu:

1. Pencegahan kanker

Meskipun sinar matahari berlebih dapat berkontribusi pada kanker kulit, sinar matahari dalam jumlah yang proporsional (sedang) sebenarnya memiliki manfaat pencegahan kanker.

Menurut para peneliti, seperti dilansir Healthline, mereka yang tinggal di daerah dengan jam siang lebih sedikit lebih mungkin untuk memiliki beberapa kanker spesifik daripada mereka yang tinggal di tempat yang lebih banyak sinar matahari pada siang hari.

Kanker-kanker yang bisa dicegah termasuk kanker usus besar, limfoma Hodgkin, kanker ovarium, kanker pankreas, dan kanker prostat.

2. Kesehatan mental

Penurunan paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan kadar serotonin, yang dapat menyebabkan depresi berat dengan pola musiman. Efek serotonin ini dipicu oleh oleh sinar matahari yang masuk melalui mata.

Sinar matahari ini kemudian masuk ke area khusus di retina, yang memicu pelepasan serotonin. Jadi, depresi ini sebenarnya kerap terjadi di musim dingin. Healthline menjelaskan, salah satu perawatan utama untuk menangani depresi adalah terapi cahaya atau juga dikenal sebagai fototerapi.

Paparan sinar matahari juga bisa bermanfaat bagi beberapa orang yang mengalami gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), orang hamil dengan depresi, gangguan kecemasan dan kepanikan.

3. Menyembuhkan kondisi kulit

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan sinar matahari mungkin membantu merawat beberapa kondisi kulit juga. Dokter merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati psorias, eksim, penyakit kuning, dan jerawat.

Meskipun terapi cahaya tidak untuk semua orang, dokter kulit dapat merekomendasikan apakah perawatan ringan akan menguntungkan masalah kulit Anda.

4. Membuat jam alami tubuh

Anda sesuai jadwal Sejumlah besar cahaya buatan cenderung membingungkan otak Anda ketika harus bangun dan tidur.

Dilansir American Home Shield cahaya matahari membantu ritme sirkadian tubuh Anda dan memungkinkan Anda merasa mengantuk dan waspada pada waktu yang tepat.

avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi