Senin, Maret 16, 2020

1 Pasien Positif Covid-19 dan 23 PDP, Bupati Purwakarta Beberkan Kronologinya

Tangkapan Schreenshoot dari youtube Lppl Radio Kab Purwakarta
Purwakarta.in | Bupati Purwakarta membeberkan kronologi warga yang dinyatakan positif virus Korona atau Covid-19, melalui live streaming YouTube salah satu stasiun radio Senin (16/3/2020),.

Dalam streamingnya Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan penetapan status positif Covid-19 warga Purwakarta dilakukan oleh Balitbangkes.


“Tadi malam sudah diumumkan secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat ada 1 pasien yang hasil dari lab pusat, dari Balitbangkes dinyatakan positif Covid-19,” tutur Bupati Anne.


Menurutnya, kronologi penularan virus Corona bermula saat pasien atas nama Ny U (65) tahun warga Kecamatan Pasawahan melakukan perjalanan umroh dari Arab Saudi, tiba di Indonesia tanggal 4 Maret 2020.


“Ny U 65 tahun sudah melakukan aktivitas perjalanan dari luar negeri dari Negara Arab Saudi. Tidak pulang ke rumah dari bandara langsung dijemput pakai ambulance menuju RSUD Bayu Asih lalu dilakukan pemeriksaan awal,” jelasnya.


Pasien setelah mendapat pemeriksaan Ny U di RSUD Bayu Asih kemudian dirujuk ke RS Rotinsulu Bandung.


“Dan setelah itu tepatnya tanggal 4 Maret 2020 landing pesawat pada tanggal itu juga dirujuk ke RS Rotinsulu Bandung. Dari RS itu kita mendapatkan kabar, tiga hari kemudian bahwa betul pasien atas nama Ny U itu positif,” tutur Bupati Ane.


Kemudian setelah mendapat kabar positif Covid-19, Bupati melakukan gerak cepat dengan melakukan traking orang-orang yang kontak langsung dengan pasien Ny U.


“Kita gerak cepat saat itu juga, saya ingat betul dapat kabar dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sore hari kemudian kita bergerak sampai malam untuk melakukan traking, jadi seluruh orang-orang yang sudah berinteraksi dengan pasien tersebut itu kita catat, kita lakukan pemeriksaan awal,” bebernya.


Berdasarkan hasil traking pihaknya mencatat ada sebanyak 23 orang yang masih dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).


“Sudah ada 23 orang hasil traking kita sampai saat ini masih dalam pemantauan dan pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat,” katanya.

avatar
Redaksi Purwakarta.in Online
Welcome to Purwakarta.in
Chat ke Redaksi